| Dispar Badung

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ir. I Made Badra, MM bersama Herdy D. Sayogha selaku wakil anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, perwakilan Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Badung Mangku Suteja dan ketua Indonesian Hotel General Manager Assosation (IHGMA) Bali Nyoman Astama pada kesempatannya, Kamis 12 Maret 2020 menyampaikan Hasil Pelaksanaan Sales Mission Eropa yang telah dilaksanakan pada 4-11 Maret 2020 oleh Tim Delegasi Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan promosi yang telah dilakukan disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama tim delegasi promosi yang hadir. Badung melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Badung kembali melakukan Sales Mission 2020 di beberapa negara di Eropa yang meliputi Jerman tepatnya di Kota Berlin dan Denmark tepatnya di Kota Copenhagen. Sales mission ini memiliki orientasi untuk mencari jalan keluar dengan wholesaler bersama dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berada di Berlin guna duduk bersama untuk membicarakan program jangka pendek yang bisa di gunakan untuk menggerakkan pariwisata Badung di tengah lesunya situasi pariwisata dunia dari dampak wabah COVID-19. Kedatangan tim delegasi Badung mendapatkan sambutan dan apresiasi yang hangat karena dipandang telah dapat memberikan informasi yang jelas atas tindakan-tindakan yang telah, sedang dan akan dilakukan Pemerintah Bali pada khususnya menghadapi COVID-19. Selain itu, disampaikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung maupun BPPD Badung sangat ditekankan bahwa misi ini bukan sekedar promosi dan pemasaran belaka, namun delegasi Badung menganggap bahwa wabah COVID-19 telah menimpa banyak negara, korporasi, dan masyarakat umum di seluruh dunia sehingga Badung mengajak untuk bersama-sama secara sinergi dan bahu-membahu bekerja agar kegiatan pariwisata dapat terus berlangsung sampai badai ini berlalu. Acara yang dikemas bersama Singapore Airlines berlangsung sesuai jadwal, dihadiri Wakil Duta Besar RI untuk Jerman dan 37 travel agents. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung ini mendapat apresiasi yang tinggi dari perwakilan Singapore Airlines bahkan disebut sebagai Small ITB karena tetap mengadakan business meeting di Berlin, komitmen ini dapat disimpulkan telah mendapatkan respon yang sangat positif melihat antusias dan motivasi agent di saat event berlangsung memberikan kesan bahwa pemerintah di Bali melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menunjukan komitmennya untuk tetap bersinergi dan optimis demi pariwisata Bali, khususnya Badung. Badung tepat melakukan upaya yang efektif dalam menggenjot upaya promosi pasar Eropa, Bali merupakan salah satu destinasi yang sangat diminati oleh wisatawan-wisatawan Eropa. Pasar Eropa juga merupakan pasar yang sangat potensial bagi pariwisata Pulau Bali untuk menggaet minat yang lebih besar dan semakin bertambah melihat peluang dari wisatawan-wisatawan Eropa yang memiliki bargaining power yang tinggi, baik dari rata-rata length of stay mereka dan juga spending rate yang cukup tinggi saat mereka berlibur. Esok harinya, pada tanggal 6 Maret 2020 tim delegasi mengadakan pertemuan dengan perwakilan Singapore Airlines yang pada hari itu sengaja terbang dari Frankfurt ke Berlin khusus untuk bertemu delegasi Badung dan hasilnya berupa ide untuk membuat paket stimulus guna merangsang minat wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Bali sehingga pergerakan roda pariwisata tetap berjalan untuk 6 bulan mendatang sambil menantikan perkembangan selanjutnya. Kedua pihak sepaham akan melakukan tindakan kongkrit yakni SQ melakukan penurunan tarif menjadi hanya 600 euro dari Eropa ke Bali berlaku return, diharapkan industri pariwisata di Pulau Bali dapat menanggapi peluang tersebut dengan cara menciptakan paket-paket yang menarik dengan harga yang terjangkau. Tanggal 9 Maret 2020 pukul 08.30 waktu Denmark diadakan pertemuan dengan general manager dan manager pemasaran Singapore Airlines untuk area Nordic (Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia) dan membicarakan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat Scandinavia terhadap Pulau Bali, antara lain green tourism dan sustainability tourism serta apakah akan ada paket-paket menarik di masa COVID-19. Bapak Herdy D. Sayogha menginformasikan tindakan nyata Bali dimulai dari tidak menggunakan plastik satu kali pakai di tempat perbelanjaan. Langkah tersebut telah membuktikan bagaimana Pulau Bali konsen dan peduli terhadap bahaya sampah plastik dan telah berkomitmen dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai yang telah diimplementasikan di Bali sejak awal tahun 2019. Beliau juga menekankan usaha Kabupaten Badung tentang “green campaign” yang bisa menjadikan Pulau Bali khususnya Badung sebagai “a green destination”. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung meyakinkan semua anggota tim bahwa upaya yang telah dilakukan di tengah ancaman terinfeksi COVID-19 ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain di Pulau Bali untuk melanjutkan kegiatan promosi dengan format khusus seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dan agar bersama asosiasi-asosiasi pariwisata di Bali tetap menggalang kegiatan yang terpadu serta terkoordinasi demi tetap berlangsungnya industri pariwisata di Pulau Bali yang kita cintai ini.