<p> Acara serah terima dukungan revitalisasi toilet dalam rangka revitalisasi destinasi wisata Propinsi Bali diselenggarakan pada hari ini, Kamis, 24 september 2020. Program revitalisasi destinasi wisata Propinsi Bali merupakan inisiasi dari Kemenparekraf untuk membangun dan memulihkan kembali pariwisata di Bali, karena destinasi di Bali masih menjadi daya tarik utama pariwisata indonesia.</p> <p> Program Revitalisasi Destinasi Wisata Propinsi Bali diselenggarakan di 4 (empat) kawasan destinasi favorit di Kabupaten Badung antara lain Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Pandawa, hingga Uluwatu, untuk menguatkan program sapta pesona dan revitalisasi amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai fasilitas diantaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan berupa wastafel, sapu pantai, tempat sampah, thermo gun, disinfektan, pemasangan <em>signage</em> atau rambu sapta pesona dan papan informasi. Khusus destinasi Pantai Kuta, Kemenparekraf membangun<strong>“Prototype Renovasi Toilet Bersih”</strong>. </p> <p> Selain dukungan <em>cleanliness</em>, <em>health</em>, <em>safety</em>, and <em>environmental sustainability</em> (CHSE), Kemenparekraf juga melakukan gerakan bersih pantai atau kawasan di daerah Nusa Dua, Pantai Mengiat, Pantai Samuh, Pantai Pandawa, Pantai Kuta, dan Kawasan Uluwatu.  </p> <p> Program bersih-bersih destinasi menjadi hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan dan dipastikan dapat memberikan jaminan kenyamanan secara menyeluruh. unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan harus terpenuhi secara maksimal. mengingat saat ini telah memasuki fase normal baru dengan standar protokol kesehatan yang wajib dipenuhi, Program–program inovatif harus dilakukan pada setiap destinasi dan penyempurnaan infrastruktur yang mengacu pada protokol kesehatan harus diprioritaskan agar destinasi wisata menjadi zona hijau, sehingga wisatawan akan merasa aman dari Covid-19. Kepercayaan wisatawan akan berdampak pada meningkatnya kunjungan destinasi wisata.</p> <p> Infrastruktur sesuai standar protokol kesehatan sangat penting untuk mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan pasar. Dengan begitu, perekonomian masyarakat di Bali dan khususnya Kabupaten Badung dapat segera pulih melalui aktivitas pariwisata. Besar harapan  untuk kedepannya agar program – program revitalisasi destinasi dapat dilaksanakan di daya tarik wisata (DTW) lainnya di Kabupaten Badung dan Bali untuk meningkatkan dan memulihkan pariwisata Bali.</p>
SERAH TERIMA DUKUNGAN REVITALISASI TOILET DALAM RANGKA REVITALISASI DESTINASI WISATA PROPINSI BALI KAMIS, 24 SEPTEMBER 2020
24 Sep 2020