<p><strong>Kadiparda Rudiarta: Petakan Karakter dan keunggulan Destinasi di Badung</strong><br /> <br /> Guna memastikan terpenuhinya persyaratan Destinasi wisata yang meliputi Daya tarik dan atraksi wisata, aksesibilitas, amenitas, kelembagaan dan sarana pendukung lainnya di kawasan Desa wisata (Dewi) di Kabupaten Badung, dipandang penting dilakukan monitoring dan evaluasi melalui site visit di setiap obyek wisata.<br /> <br /> Kadiparda Badung I Nyoman Rudiarta.S.STP.MM disela sela Kunjungannya Didesa Wisata Baha dan desa  Gerih Jumat 14/1 menjelaskan bahwa pihaknya bersama segenap jajaran Dinas Pariwisata Kabupaten Badung telah mengagendakan melakukan site visit dan kunjungan ke seluruh potensi Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Badung. “makna penting dari kunjungan ini selain sebagai upaya evaluasi terhadap kelengkapan persyaratannya  juga menjadi salah satu strategi pemetaan terhadap karekter, keunggulan dan kekurangan yang perlu dilengkapi sehingga strategi pengembangan produk dan marketnya dapat dipadu serasikan” tegasnya.</p> <p>Lebih lanjut tidak dipungkiri lagi di era pandemi saat ini, tren pariwisata telah berubah, wisatawan cenderung memilih spiritual tourism dengan berwisata ke destinasi-destinasi wisata yang menonjolkan aspek religi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, S.STP.,M.M. disela-sela kunjungannya ke Desa Wisata Baha, Jumat 14/1/2022.<br /> <br /> Ke depannya Desa wisata Baha akan dikembangkan, selain sebagai wisata spiritual dan sudah memiliki areal jogging track dan cycling,  juga sebagai wisata edukasi , karena rencananya Dinas Perikanan  Kabupaten Badung akan membangun tempat pembenihan ikan di desa ini. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik sendiri bagi Desa wisata ini.  Seluruh potensi wisata yang dimiliki Desa Wisata Baha perlu dipromosikan secara digital yang harus dikemas secara menarik sesuai dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini, tegas birokrat asal Kelurahan Sempidi ini.</p> <p>Dalam pertemuan yang dihadiri Camat mengwi dan Tokoh-tokoh masyarakat,Perbekel Desa Baha      I Wayan Rusih, SH. dan  Pengelola Desa Wisata  Baha, DR. Drs. I Ketut Kerta, M.PD. mengungkapkan pernyataan senada bahwa Desa Wisata Baha memiliki potensi wisata religi yang menarik berupa Beji Taman Manik Segara. Konon Beji ini merupakan Beji Pura Dalem Gulingan yang disebut Pancoran Jepun Gulingan. Seiring dengan perkembangan  zaman, masyarakat meyakini pancoran yang ada di tempat ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, sehingga banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang berkunjung ke  tempat ini untuk melakukan persembahyangan dan penglukatan untuk memohon kesembuhan, sedangkan masyarakat yang sedang hamil pada umumnya datang  untuk melakukan penglukatan pada hari Tumpek Wayang. Seiring waktu, masyarakat  lebih  mengenal tempat ini dengan sebutan ” Taman Beji Manik Segara”. </p> <p>Keunikan dari tempat ini adalah adanya ikan julid tiga warna (emas, perunggu dan hitam biasa) yang berada pada tiga lokasi yang berbeda,  selalu berpindah – pindah, serta muncul pada saat – saat hari suci tertentu bagi  Umat Hindu. Selain itu, keunikan lain yang dimiliki oleh tempat ini adalah  adanya  Pohon Kelapa yang dililit oleh Pohon Bunut. Mangku tamba waras yang merupakan seorang warga Negara Perancis mengatakan bahwa tempat ini harus dilestarikan dengan membangun taman beji selaku tempat sumber pengobatan mahluk ghaib. </p> <p>Tempat yang tenang dan asri ini sering dimanfaatkan sebagai tempat meditasi oleh pengunjung yang datang dari berbagai wilayah Pulau Bali maupun mancanegara.  DI akhir paparannya, Perbekel Desa Baha mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata dapat melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan agar Desa Baha  dapat menjadi Desa yang lebih maju dalam segala aspek kemasyarakatan.</p> <p>Sementara saat peninjauan pada obyek daya tarik lainnya seperti di Gerih dijumpai Obyek Wisata baru yaitu Taman Wisata Gerih yang berlokasi di Desa Sibang Kaja. Taman wisata ini dikembangkan dengan menonjolkan wisata kuliner, meeting point, wisata sungai dan yoga healing. Ke depannya sedang direncanakan kebun bunga gumitir dengan luas area 1 hektar dengan segudang manfaatnya sebagai daya tarik utamanya dengan menggandeng UMKM setempat yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Pembukaan Taman Bunga gumitir 17 Februari 2022 juga akan dibarengi dengan launching Taman baca sebagai wisata edukasi.</p> <p>Camat Abiansemal, Ida Bagus Mas Arimbawa,S.Sos pada kesempatan ini mengungkapkan bahwa Kecamatan Abiansemal sedang membangun kekuatan ekonomi sesuai dengan arahan Bapak Bupati Badung bahwa kita akan bangkit melalui sektor ekonomi salah satunya dengan pengembangan potensi wilayah yng nantinya akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat.</p> <p>Pada kesempatan ini, Rudiarta mengapresiasi pihak pengelola yang sudah siap secara regulasi untuk memproses perijinan dalam mewujudkan Taman Wisata Gerih sebagai suatu ekowisata yang dapat bermanfaat dan berkolaborasi dengan masyrakat setempat. “Pemerintah daerah harus berperan aktif mengajak UMKM berkolaborasi karena dalam pariwisata, kolaborasi Pentahelix sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah destinasi yang handal”, pungkas Rudiarta.</p>
Dari Field Evaluation “Dewi” Baha dan Taman Wisata Gerih
18 Jan 2022