<p style="text-align: justify;"><strong>Pemerintah Kabupaten Badung akan mulai mengambil kebijakan untuk membatasi Pembalajaran Tatap Muka, akibat ditemukannya kasus baru siswa yang positif terjangkit virus Covid-19 di lingkungan sekolah. Selain itu juga berkenaan dengan kembali meningkatnya kasus positif Covid - 19 di wilayah Kabupaten Badung, Bali dan beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu ini.</strong><br /> <br /> Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa dalam rapat evaluasi pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di Ruang Kriya Gosana menghimbau kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat bersama TNI dan Kepolisian untuk segera menyusun langkah mitigasi dan saling bekerjasama secara dinamis terkait langkah - langkah yang harus segera diambil untuk mengatasi kasus Covid-19 yang kembali meningkat karena hal ini akan sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat, pendidikan, ekonomi, adat budaya dan pariwisata kedepannya.<br /> <br /> Selanjutnya dilakukan juga pembahasan terkait langkah antisipasi saat kembali meningkatnya kasus Covid - 19 di beberapa tempat, khususnya saat pelaksanaan kegiatan adat dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Pada saat upacara Melasti dan Pengerupukan, dimana di beberapa tempat yang berstatus zona merah segala kegiatan adat harus dibatasi termasuk juga untuk tidak melakukan pengarakan ogoh-ogoh guna menekan terjadinya penyebaran virus Covid-19.</p>
Pembelajaran Tatap Muka Kembali Dihentikan
10 Feb 2022