<p><strong>Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama jajaran melakukan kunjungan ke Desa Wisata Bongkasa dalam rangka pembinaan desa wisata. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Perbekel Desa Bongkasa, Ketua BPD, Bendesa Adat, Bhabinkamtibmas, pengelola Desa Wisata Bongkasa.</strong><br /> <br /> Kadisparda menyampaikan dalam mengembangkan desa wisata dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten melakukan digitalisasi promosi desa wisata, peran kelompok sadar wisata, serta sumber daya manusia untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui lapangan pekerjaan, ini juga dapat membantu penyaluran hasil kegiatan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan komitmen dari masyarakat untuk mewujudkan desa wisata, karena desa wisata merupakan pariwisata berbasis masyarakat. Kadisparda mengapresiasi prestasi yang telah diraih Desa Wisata Bongkasa yang masuk ke dalam 100 besar penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Prestasi ini menunjukkan keseriusan komitmen dari pemerintah desa melalui kelompok sadar wisata, masyarakat dan pelaku usaha setempat dalam mengembangkan desa wisata.<br /> <br /> Sekretaris Desa Wisata Bongkasa menyampaikan terkait potensi wisata unggul yang dimiliki Desa Wisata Bongkasa berupa atraksi swing yang dikombinasikan dengan aktivitas ATV dan rafting dengan didukung oleh potensi alam. Selain itu sarana akomodasi seperti homestay dan villa serta kuliner tradisional telah tersedia untuk menunjang pariwisata.<br /> <br /> Lebih lanjut, Kadisparda menegaskan pemerintah sebagai penentu regulasi dengan mengedepankan kepentingan masyarakat luas, masyarakat sebagai subjek pariwisata yang terlibat langsung, pengusaha yang mampu mewujudkan investasi dan kolaborasi yang baik dengan masyarakat. Ketiga pilar itu harus mampu menjalin kolaborasi yang baik dalam mewujudkan visi dan misi desa wisata. Pemerintah harus turut peduli terkait dengan kepariwisataan yang ada khususnya di desa wisata, dalam hal pendanaan untuk pengembangan suatu desa wisata yang meliputi aksesibilitas seperti jalan desa, jalan usaha tani yang dapat dikolaborasikan dengan kegiatan agrowisata.</p>