<p><strong>Dinas Pariwisata Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan identifikasi kondisi desa wisata di Kabupaten Badung pada Rabu 4/4 bertempat di The Komoh, Desa Wisata Pangsan, Kec. Petang. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Pariwisata Kab. Badung, Ketua Forkom Desa Wisata Kab. Badung, Perbekel beserta Sekretaris Desa Pangsan, dan Pengelola 17 Desa Wisata Kab. Badung. </strong><br /> <br /> Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen besar dalam membangun pariwisata Badung mengingat pariwisata sebagai engine of growth yaitu mesin pendorong perekonomian masyarakat Badung. Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan momentum yang sangat tepat sebagai langkah awal menuju era normal mempersiapkan kembali pariwisata yang sempat terpuruk pasca pandemi Covid-19. Desa wisata diharapkan mampu sebagai dinamisator pembangunan kepariwisataan di desa. Selain itu, menindaklanjuti perubahan trend minat wisatawan, pengelola desa wisata maupun daya tarik wisata harus senantiasa turut melakukan sentuhan baru dan inovasi terhadap daya tarik wisata yang dikelola. <br /> <br /> Dibagian lainnya, Ketua Forkom Dewi Badung menjelaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama Forkom Dewi Badung ini dilaksanakan dalam rangka persiapan untuk pemulihan pariwisata Badung khususnya desa wisata sekaligus menyambut kunjungan wisatawan mancanegara dan mengidentifikasi kondisi dan potensi yang ada di masing-masing desa wisata agar kedepannya pembangunan desa wisata dapat dilakukan secara terukur dan terarah. <br /> <br /> Ketua Desa Wisata Carangsari berkesempatan memberikan penjelasan terkait kunci keberhasilan dalam membangun desa wisata. Desa Wisata Carangsari berhasil menjadi desa wisata terbaik dalam kategori konten kreatif pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang lalu. Ditegaskan bahwa aspek penting dan utama dalam pembangunan berkelanjutan di desa wisata, secara kelembagaan harus memiliki badan hukum. Selain guest activity, dalam mengelola desa wisata produk ekonomi kreatif juga menjadi potensi wisata yang unggul di desa wisata. Produk tersebut dapat menjadi ciri khas yang dapat dikenalkan hingga nasional maupun internasional.</p>