<p>Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama jajaran pejabat menghadiri undangan tindak lanjut hasil pendataan untuk penataan di sepanjang Pantai Canggu, Jumat 10/6 bertempat di Wantilan Pura Batu Bolong, Desa Canggu. Berkaitan dengan tindak lanjut hasil pendataan dan penataan di sepanjang Pantai Canggu, Kadispar menyampaikan untuk mewujudkan pendataan dan penataan ini harus melalui kerjasama antara pihak pengelola dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Badung akan membantu proses pendataan dan penataan di daya tarik wisata sehingga kedepannya terwujudnya DTW yang berkualitas. Selain itu, fasilitas-fasilitas umum yang terdapat di sempadan pantai harus dijaga secara kolektif kolegial. Seluruh lapisan masyarakat berperan dalam menjaga kebersihan dan keamanan di Pantai Canggu.<br /> <br /> Kasatpol PP Kab. Badung menyampaikan terkait rencana penataan Pantai Canggu dilakukan untuk menjadikan Pantai Canggu sebagai daya tarik wisata yang berkualitas. Berkaitan dengan penataan tersebut, telah dilakukan pendataan dan tercatat sebanyak 39 pedagang aktif yang berjualan di sepanjang Pantai Canggu. Pendataan dilakukan agar usaha yang dijalankan para pedagang yang berada di lokasi tersebut legal dan sah.<br /> <br /> Selanjutnya, perwakilan Kejaksaan Negeri Badung menegaskan terkait pelanggaran ketertiban harus diimbangi dengan solusi yang efektif bagi para pedagang. Pembagian pengisian kios juga harus dilakukan secara adil dan merata. Desa adat juga harus dapat memberikan hak dan kewajiban kepada pedagang setelah dilakukan penataan. Lebih lanjut, Camat Kuta Utara menyampaikan pedagang yang telah didata akan diberikan sosialisasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan. Pemerintah dan masyarakat diharapkan bersinergi untuk mewujudkan pariwisata di Canggu agar tetap bertahan. Dengan adanya penataan ini, ada payung hukum bagi para pedagang yang sebelumnya telah berjualan agar mendapat prioritas untuk tetap berjualan di Pantai Canggu.</p>