<p>Kontingen Badan Penyelamat Wisata Tirta yang lebih dikenal dengan Life saving Guard Kabupaten Badung Provinsi Bali berhasil menorehkan prestasi gemilang, dari 6 kategori kontingen Badung meraih posisi Juara I dan Juara II sekaligus ditetapkan sebagai Juara Umum pada pelaksanaan Event Nasional Pelabuhan Ratu Life Saving Turnamen 2023, Sabtu - Minggu 11 dan 12 November 2023 di Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat.</p> <p><br /> Penyelenggaraan Turnamen Nasional Pelabuhan Ratu Life Saving Turnamen 2023 yang diinisiasi oleh Presiden Balawista Indonesia dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi Drs. Haji Iyos, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Provinsi Bali I Nyoman Rudiarta, S.STP., MM, Disparbud Sukabumi, Camat Sukabumi, Basarnas, Kapolres Sukabumi dan Asosiasi Kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Drs. Haji Iyos Monatri, M.Si, Sabtu 11/11.</p> <p><br /> Wabup Sukabumi yang juga sebagai Kepala Badan Pengelola Unesco Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu ini dalam sambutannya menegaskan bahwasanya pelaksanaan Event Nasional Pelabuhan Ratu Life Saving Turnamen Tahun 2023 ini amat penting dan strategis karena akan menjadi media silaturahmi sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan skill dan kesiapsiagaan anggota Balawista Indonesia dalam menjaga dan menyelamatkan nyawa korban bila terjadi kejadian di laut. Keberadaan lifeguards sangat diharapkan dapat menghadirkan kenyamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang menikmati wisata di laut. Selain itu Balawista juga berperan mengajak dan mengedukasi masyarakat menjadi bagian dari penyelamatan diri dan keluarga, menurut Wabup Iyos, dalam konteks sinergitas dengan Geopark Ciletuh. bila kecelakaan laut dapat diminimalisir maka penilaian Unesco juga akan meningkat karena Pelabuhan Ratu telah mendapat pengakuan dari Unesco sebagai Global Geopark Ciletuh sejak tahun 2018.</p> <p> </p> <p>Hal terpenting dari kegiatan Turnamen Balawista ini juga menjadi momentum terbaik dalam pengembangan Geopark Pelabuhan Ratu dan menjadi saat yang tepat membuktikan kesiapan bagi anggota balawista dalam menyambut kunjungan wisatawan saat momen Natal dan Tahun Baru mendatang.</p> <p><br /> Sementara itu disela-sela pertandingan Presiden Balawista Indonesia Made Suparka dalam sambutannya mengungkapkan historis Balawista Indonesia yang hadir justru dari kelahiran Badan Penyelamat Wisata Tirta Kuta Provinsi Bali yang berdiri sejak tahun 1972 digagas oleh Kevin Weldon asal Australia, berawal dari pertemuan dengan Mr. Kevin Weldon yang juga sebagai President of International Life Saving Federation berpusat di Australia bersama Gede Barata, akhirnya berdirilah Balawista yang awalnya lebih dikenal disebut sebagai Life Saving Guards, dan dari Bali dan Kuta inilah cikal bakal berdirinya Balawista Indonesia, sementara untuk perkembangan di Bali khususnya di Kuta tepatnya berdiri 28 oktober tahun 1972 yang dikenal dengan Waja Surf Life Saving Club, kemudian sejak tahun 1978 seiring perkembangan destinasi wisata Pantai Kuta sebagai ikon pariwisata Bali diserahkan kepada pemerintah daerah dibawah koordinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan menjadi Balawista, saat ini kita kembali melaksanakan kompetisi life saving dengan tema Pelabuhan Ratu Life Saving Turnamen 2023.</p>